PAPUADALAMBERITA.COM, Wasior-Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, tahun
ini akan membagikan sebanyak 70 ekor sapi indukan kepada para petani di daerah
tersebut.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Metusalak Boseren di Wasior, Kamis,
mengatakan, tahun ini pihaknya mengalokasikan anggaran sebesar Rp1 miliar.
Pengadaan akan segera dilaksanakan agar para petani segera menerima sapi
indukan tersebut.
Ia menjelaskan, program ini dilaksanakan sistem gaduh selama lima tahun. Para
petani atau peternak di sejumlah distrik akan memperoleh masing-masing satu ekor.
“Nantinya setelah beranak, setiap peternak wajib menyerahkan satu ekor
anak sapi ke dinas. Selanjutnya kami berikan kepada petani lain yang ingin
memelihara sapi,” kata Metusalak.
Melalui program ini ia berharap semua petani yang berniat beternak sapi bisa
memperoleh bagian. Selanjutnya, kedepan populasi sapi di daerah ini terus
meningkat serta bisa mewujudkan swasembada daging.
“Kita akan buat perjanjian selama masa produksi sapi sepanjang 5 tahun kalau
peternak sudah kembalikan baru selanjutnya bisa dijual atau dipotong terserah
si peternak itu sapinya mau diapakan. Yang pasti kami berharap bisa menjadi
sumber pendapatan ekonomi masyarakat,” katanya lagi.
Boseren menyebutkan, daerah yang menjadi sasaran program tersebut tahun ini
antara lain Distrik Wasior, Rasiei dan Teluk Duairi. Pengadaan sapi menjadi
prioritas Dinas Pertanian.
Selain peternakan, lanjutnya, kegiatan prioritas lainnya adalah pembukaan lahan
untuk tanaman hortikultura terutama pisang dengan anggaran sebesar Rp.800 juta.
“Karena selama ini kita lihat permintaan pisang dari sejumlah daerah di Papua
ini cukup tinggi sehingga produksi pisang kita perlu ditingkatkan,“ katanya
menambahkan.(ant)