BAPENDA PAPUA BARAT
Papua Barat

Peran Data Pemprov Ciptakan Pertumbuhan Ekonomi Papua Barat

319
×

Peran Data Pemprov Ciptakan Pertumbuhan Ekonomi Papua Barat

Sebarkan artikel ini
Pejabat GUbernur Papua Barat Drs Ali Baham Temongmere MTP dan Kepala KPw Bank Indonesia Papua Barat, Setian yang ditemui wartawan di Atrium Manokwari city Mall (MCM) Manokwari Jumat (15/9/2024). FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADALAMBERITA.

PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Penggunaan Data disertai kolaborasi lintas institusi, baik pemerintah Provinsi Papua Barat, akademisi maupun pelaku usaha, industri, dapat menciptakan informasi berharga dalam pengambilan keputusan.

Baca juga: Bank Indonesia: Pentingnya Data untuk Sinergitas Inflasi dan Akselerasi Industri

Demikian disampaikan Penjabat Papua Barat Gubernur Drs H Ali Baham MTP dan Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Papua Barat, Setian yang ditemui wartwan di Manokwari City Mall (MCM) Manokwari Jumat (15/9/2024).

‘’Sajian data yang objektif tidak hanya dari satu instansi, harus dari semua stakeholder termasuk pelaku ekonomi dan masyarakat secara umum, masyarakat bisa memberikan informasi tentang potensi ekonomi melalui data,’’ ujar Penjabat Gubernu kepada wartawan.

Terkait Data menurut penjabat gubernur berkaitam dengn Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), Pemprov Papua Barat, Bank Indonesia, BPS, Dolog instansi vertical, harus memastikan bawa data yang diberikan harus akurat.

‘’Kita juga minta kepada akademisi, mari bersama-sama melengkapi data-data, ini dalam rangka kedepan kita punya informasi yang lebih lengkap,’’ sebut Ali Baham.

Ditempat yang sama Kepala KPw Bank Indonesia Papua Barat Setian mengatakan, sebagai perwakilan pusat di daerah mendukung pemerintah daerah dalam pengendalian inflasi, dan memberikan arahsaran terkait pertumbuhan ekonomi.

‘’Kalau kita ingin memberikan yang tepat sasaran kita harus membuka data-data yang akurat, dan sebagian data-data itu ada di dinas-dinas terkait, dan pemerintah provinsi,’’ sebut Setian.

‘’Untuk itu, harus ada komitmen bersama antara pemerintah provinsi dan Bank Indonesia, supaya kita mendapat data yang akurat dan lengkap, sehingga kita bisa memberikan saran yang tepat kepada pemerintah daerah untuk pengendalian inflasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,’’ sambung Setian.

Ia mengakui jika selama ini Bank Indonesia Provinsi Papua Barat telah mendapatkan data dari dinas terkait, namun dengan adanya nota kesepahaman yang telah ditandatangani bersama dengan penjabat gubernur Papua Barat  kedepannya akan lebih konsetrasi tentang pentingnya data.(rustam madubun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *