Papua Barat

Pertemuan 4 Bupati di Kaimana, Mengerucut pada Penentuan Ibu Kota Provinsi Papua Barat Tengah

191
×

Pertemuan 4 Bupati di Kaimana, Mengerucut pada Penentuan Ibu Kota Provinsi Papua Barat Tengah

Sebarkan artikel ini
Print

Pertemuan 4 Bupati di Kaimana Bahas Penentuan Calon Ibu Kota Provinsi Papua Barat Tengah. Pertemuan Ini Berlangsung di Gedung Pertemuan Krooy Kabupaten Kaimana Sabtu 11 Februari 2023. PAPUADALAMBERITA.COM. FOTO : Istimewa.

PAPUADALAMBERITA.COM. KAIMANA – Hasil pertemuan 4 Kabupaten yang berlangsung di Gedung Pertemuan Krooy Kabupaten Kaimana, Sabtu (11/2/2023) mengerucut pada penentuan Ibukota Provinsi Papua Barat Tengah.

Beberapa usul dan saran pun mulai disampaikan oleh masing-masing kabupaten. Dari hasil pertemuan itu, mengerucut pada dua titik, yakni Bomberay dan Kuri.

Melalui masyarakat adat dari dua kabupaten, yakni Kabupaten Teluk Wondama dan Kabupaten Teluk Bintuni, mengusulkan agar letak Ibukota Provinsi harus berada tepat di tengah-tengah wilayah, yang titiknya harus meliputi wilayah 4 Kabupaten tersebut.

Melalui salah seorang perwakilan masyarakat adat Kabupaten Teluk Wondama, Adrian Worengga,menegaskan, letak titik Ibukota Provinsi Papua Tengah, harus seidentik dengan namanya, untuk itu harus berada di tengah-tengah, yang meliputi 4 wilayah Kabupaten, yakni Kabupaten Fakfak, Kaimana, Teluk Bintuni dan Kabupaten Teluk Wondama.

Menurutnya, titik yang paling tepat adalah titik yang terletak di Distrik Kuri Kabupaten Bintuni, Distrik Wamesa dari Kabupaten Teluk Wondama, dan Distrik Teluk Arguni Atas Kabupaten Kaimana.

Sementara itu, menanggapi usulan masyarakat adat, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Fakfak, Ali Baham Temongmere, menyebutkan, titik Ibukota Provinsi Papua Barat harus memperhatikan banyak kajian dan letak yang paling strategis yakni di wilayah Bomberay.

Sekda Kabupaten Fakfak Drs. Ali Baham Temongmere, MTP., Yang Hadir Dalam Pertemuan Pembahasan Provinsi Papua Barat Tengah Yang Berlangsung di Gedung Pertemuan Krooy Kabupaten Kaimana Sabtu 11 Februari 2023. PAPUADALAMBERITA.COM. FOTO : Istimewa.

Dia menambahkan, karena pembentukan DOB baru ini awalnya adalah Provinsi Bomberay Raya, namun karena sudah ada kesepakatan dengan satu nama di Tanah Papua yakni Provinsi Papua Barat Tengah, maka identitas Suku Besar Bomberay, harus tetap dipertahankan. Dengan demikian, Bomberay adalah nama yang pas untuk Ibukota Provinsi Papua Barat Tengah.

Sementara itu, Bupati Wondama,  Andarias Kayukatui dalam pernyataannya menyebutkan, pemilihan titik lokasi Ibukota Distrik harus memperhatikan semua hal, termasuk proposi untuk memberdayakan masyarakat asli Papua.

Andarias Kayukatui, juga mengingatkan, agar pemekaran ini harus tetap mengedepankan rasa keadilan dan kejayaan bagi masyarakat di Negeri ini.

Untuk itu, dia mengusulkan, agar titiknya jangan terlalu jauh dari Wondama, karena selama ini, masyarakat sangat mudah mengakses ke Manokwari, sebagai Ibukota Provinsi Papua Barat.

Sementara itu, Bupati Kaimana, Freddy Thie dalam pernyataannya lebih memberikan pertimbangan seperti lokasi ibu kota Provinsi adalah lokasi kawasan yang strategis untuk pengembangan Provinsi Papua Barat Tengah selanjutnya, baik itu untuk akses perekonomian maupun akses pemerintahan.

Sementara, Bupati Kabupaten Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw dalam pemaparannya lebih mempertegas soal ibukota  Provinsi Papua Barat Tengah harus strategis dengan tetap mempertahankan NKRI.

Dia lebih lanjut mengusulkan, agar penentuan Ibukota Provinsi harus dilaksanakan di atas tikar adat dan sesuai dengan aturan pemerintahan, karena dirinya tidak mau Provinsi ini akan menjadi Provinsi termiskin di Indonesia.

Meski demikian, Bupati Bintuni juga menegaskan, agar soal dana percepatan pembentukan DOB ini juga harus diputuskan saat ini, sehingga ada regulasinya, termasuk ada dukungan dari DPRD.

Hingga saat ini, pertemuan sedang diskors untuk tim kajian membuat rumusan untuk penentuan lokasi titik Ibukota Provinsi Papua Barat Tengah.(rls/RL 07)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *