Papua Barat

Pesan Gubernur Bank Indonesia di HUT Ke – 78 RI: Ajak Mitra, Pemerintah, DPR, Masyarakat Tingkatkan Ekonomi

333
×

Pesan Gubernur Bank Indonesia di HUT Ke – 78 RI: Ajak Mitra, Pemerintah, DPR, Masyarakat Tingkatkan Ekonomi

Sebarkan artikel ini
Print

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo saat berkunjung ke Manokwari Papua Barat pada 2 Februari 2023. FOTO: RUSTAM MADUBUN. FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADALAMBERITA.

PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo menyampaikan ucapan peringatan Kemerdekaan Indonesia ke-78, Kamis (17/8/2023).

Baca juga: Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat Peringati HUT Ke-78 RI, Perbankan Konstiten Jaga Stabilitas Ekonomi 

Ia berpesan kepada insan perbankan agar mengajak mitra kerja, pemerintah, DPR, perbankan, dunia usaha, dan masyarakat untuk bersama meningkatkan berbagai kegiatan ekonomi.

Ucapan itu disampaikan Gubernur Bank Indonesia melalui Pimpinan Perwakilan Kantor Bank Indonesia Provinsi Papua Barat pada peringatan HUT ke 78 RI insan perbankan Manokwari Kamis (17/8/2023).

Ia mengajak insan perbankan menyatukan langkah, sinergi dan inovasi untuk negeri sebagaimana tema yang diusung dalam peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2023 “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju”.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Bank Indonesia meminta seluruh jajaran dewan gubernur, asisten gubernur, para pimpinan satuan kerja, serta seluruh pegawai Bank Indonesia menggelorakan semangat perjuangan atas 5 (lima) arahan penting berikut ini:

(PERTAMA, akselerasi transformasi kebijakan dan kelembagaan Bank Indonesia sesuai UU P2SK. Dalam kerangka bauran kebijakan, kita perlu segera memastikan bahwa kerangka kerja kebijakan moneter, sistem pembayaran, dan makroprudensial, serta kebijakan pendukung selaras dengan amanat UU P2SK.

Juga perlu terus memperkuat transformasi di area kelembagaan yang meliputi organisasi dan proses kerja, SDM dan budaya kerja, serta digital dalam rangka membangun bank sentral yang kredibel, profesional, bertatakelola, akuntabel, dan transparan.

KEDUA: perkuat bauran kebijakan Bank Indonesia untuk mendukung ketahanan dari dampak gejolak global dan kebangkitan ekonomi nasional. Bauran kebijakan perlu diperkuat untuk menangkal dampak gejolak global dalam jangka pendek, serta memperkuat pertumbuhan perekonomian nasional dalam jangka menengah-panjang.

Untuk itu, kebijakan moneter Bank Indonesia akan diarahkan untuk menjaga stabilitas (“prostablity”), khususnya pencapaian sasaran inflasi dan stabilitas tukar Rupiah, serta dukungan terhadap stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Sementara itu, 4 (empat) kebijakan Bank Indonesia lainnya, yaitu kebijakan makroprudensial, digitalisasi sistem pembayaran, pendalaman pasar uang, serta program 5 Amanat GBI Upacara Kemerdekaan RI ke 78 – 17 Agustus 2023 – 01 pengembangan inklusi ekonomi-keuangan, akan terus diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi (“pro-growth”).

KETIGA: Terus gencarkan program-program digitalisasi sistem pembayaran untuk akselerasi ekonomi keuangan digital nasional. Pengembangan dan perluasan standar nasional (QRIS, SNAP, dan Payment ID) sebagai “Satu Bahasa” layanan sistem pembayaran terus dilakukan dengan berkolaborasi bersama industri, termasuk pada hari ini akan diluncurkan standar nasional QRIS TUNTAS (Tarik Tunai, Transfer, dan Setor Tunai), dan dimulainya uji coba QRIS Antarnegara IndonesiaSingapura.

Konsolidasi industri sistem pembayaran nasional sebagai “Satu Bangsa” juga kita perkuat, bersama dengan pengembangan infrastruktur sistem pembayaran (BI-FAST, BIRTGS multicurrency, dan GPN) yang 3I (Integrasi, Interkoneksi, Interoperabilitas) sebagai “Satu Nusa” untuk konektivitas digital nasional.

Kebijakan harga dan praktik pasar industri sistem pembayaran, pengembangan Digital Rupiah, dan elektronifikasi keuangan Pemerintah termasuk untuk bansos dan berbagai moda transportasi, serta implementasi Kartu Kredit Indonesia segmen Pemerintah, juga terus kita perkuat.

Pengembangan dan perluasan Regional Payment Connectivity (RPC) dengan ASEAN dan sejumlah mitra negara strategis lainnya juga terus dilakukan dalam rangka efisiensi transaksi cross-border.

KEEMPAT: Terus perkuat sinergi dengan Pemerintah (Pusat dan Daerah) dan KSSK untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Mari kita perkuat efektivitas dan berbagai inovasi kebijakan moneter, makroprudensial, sistem pembayaran, pendalaman pasar uang, UMKM dan ekonomi-keuangan syariah untuk mendorong pertumbuhan, termasuk Pelindungan Konsumen yang mendukung pencapaian visi Bank Indonesia.

Sekali lagi saya 6 Amanat GBI Upacara Kemerdekaan RI ke 78 – 17 Agustus 2023 – 01 tegaskan, mari kita dukung kebijakan hilirisasi sumber daya alam mineral dan non-mineral yang digariskan Bapak Presiden agar pertumbuhan ekonomi dinikmati oleh rakyat banyak.

Ajak para mitra kerja, baik Pemerintah, DPR, perbankan, dunia usaha, dan masyarakat untuk bersama dan saling bahu-membahu meningkatkan berbagai kegiatan ekonomi.

KELIMA: Dan yang paling penting, mari kita perkuat kepemimpinan dalam diri kita masing-masing. Dengan tantangan multidimensi di era digital yang serba cepat dan semakin banyaknya problematika yang bersifat unkown-unknown, selain aspek strategis, seorang pemimpin juga perlu dilengkapi dengan aspek spiritual.

‘’Strategic Spiritual Leadership. Ada empat agenda penting yang perlu kita semua maknai dan implementasikan,’’ pesannya.

Pertama, Pengendalian diri & percaya diri (konfiden) – mendamaikan hati dan meneduhkan akal pikiran untuk memaksimalkan ptensi diri dan menjalin hubungan harminis dengan kemampuan rasional – spiritual.

Kedua, Membangun “Character Mix” – Menyesuaikan perilaku kepemimpinan pribadi agar sesuai dengan perilaku jabatan dengan pengetahuan (book-smart), pengalaman (street-smart), dan spiritual (spiritual-smart).

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat pada 2 Februari 2023. FOTO: RUSTAM MADUBUN. FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADALAMBERITA.

Ketiga, “Spiritual Bonding” & ”Team-Work” – Memperkuat ikatan spiritual dan rasional untuk hubungan kerja dan personal yang harmonis dan professional di dalam dan antar satuan kerja dengan saling belajar-mengajar dan tolong-menolong dalam kerjasama tim yang erat.

Keempat, “Belief in Future” & “Inovasi” Proses Kerja – Membangun kemampuan “visioning” dan “foresight” untuk inovasi proses kerja yang Efektif, Efisien, dan Kepatuhan (2EK) dengan 7 Amanat GBI Upacara Kemerdekaan RI ke 78 – 17 Agustus 2023 – 01 penguatan “spiritual bonding” team-work di satuan kerja dan koordinasi program kerja antar satuan kerja.

‘’Mari kita terus gelorakan semangat kemerdekaan Republik Indonesia dengan memberikan yang terbaik bagi Bank Indonesia, bangsa dan negara. Kepada seluruh pimpinan dan pegawai khususnya para milenial Bank Indonesia,’’ pesannya.

‘’Mari kita semakin mensyukuri dengan menanamkan rasa dan sikap nasionalisme dan rasa cinta tanah air, mempertahankan negara kesatuan yang kita cintai dengan secara konsisten berkarya, berinovasi, dan bersinergi,’’ sambung Perry, Terus Melaju Untuk Indonesia Maju.(tam)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *