Wakapolda Papua Barat, Brigjen Pol Petrus Patrige Rudolf Renwarin, SH, MSI, pada Syukuran HUT Ke-66 Lalu Lintas Bhayangkara, Rabu (22/9/2021) di Polda Papua Barat. PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
Direktur Lalu Lintas Polda Papua Barat, Kombes Pol Raydian Kokrasono, MSSIK MH pada Syukuran HUT Ke-66 Lalu Lintas Bhayangkara, Rabu (22/9/2021) di Polda Papua Barat. PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat menggelar syukuran memperingati Hari Ulang Tahun Ke-66 Lalu Lintas Bhayangkara yang dihelat di Lobi Utama Polda Papua Barat, Rabu (22/9/2021).
Syukuran HUT lalu lintas dihadiri Wakapolda Papua Barat, Brigjen Pol Petrus Patrige Rudolf Renwarin, SH, MSI, Dir Lantas Polda Papua Barat, para direktur, Kabid Humas Polda Papua Barat, pejabat utama dan perwira, anggota Dit Lantas Polda Papua Barat, tokoh agama, tokoh masyarakat, pimpinan BRI Manokwari, Jasa Rahardja serta mitra kerja.
Kapolda Papua Barat Irjen Pol Doktor Tornagogo Sihombing SIK, MSI dalam pesannya yang disampaikan Wakapolda Papua Barat, Brigjen Pol Petrus Patrige Rudolf Renwarin mengatakan, bahwa HUT Polantas Indonesia tahun 2021 bertemakan polisi lalu lintas yang Presisi tangguh dan bertumbuh di era kenormalan baru.
‘’Dengan berbagai keterbatasan, saudara tetap menunjukkan dedikasi, loyalitas, integritas yang tinggi sehingga dapat mewujudkan situasi Kamseltibcarlantas yang tetap kondusif,’’ sebut Wakapolda.
Wakapolda mengatakan, berbagai pengalaman selama perjalanan waktu 66 tahun telah mematangkan karir pengabdian untuk menjadikan polisi lalu lintas lebih cerdas, tegar dalam mengemban tugas keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran arus lalu lintas.
‘’Kita patut bersyukur walaupun Polda Papua Barat masih sangatlah mudah, namun di bidang Polantas kita telah menorehkan beberapa prestasi dan pencapaian positif yang mendapat apresiasi dari pemerintah daerah, masyarakat bahkan, Korlantas Polri,’’ ujar Wakapolda.
Brigjen Pol Patrige Renwarin melanjutkan, bahwa kesuksesan dan capaian polisi lalu lintas dalam melaksanakan tugas tidak terlepas dari dukungan kerjasama dengan masyarakat, stakeholder serta instansi terkait di Papua Barat yang telah berpartisipasi melindungi, mendukung pelaksanaan tugas Polri khususnya polisi lalu lintas.
‘’Harapan saya, kiranya semua prestasi dan keberhasilan yang telah diraih selama ini dapat membangun publik trus kepada masyarakat khususnya dalam penanganan COVID – 19 di Provinsi Papua Barat.
‘’Pada kesempatan ini saya berpesan kepada seluruh personil lalu lintas Polda Papua Barat agar tingkatkan iman dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam menjalankan tugas sehari-hari.
Wakapolda Papua Barat, Brigjen Pol Petrus Patrige Rudolf Renwarin, SH, MSI memberikan penghargaan kepada mitra kerja Dit Lantas Polda Papua Barat, BRI Manokwari, Jasa Rahardja Manokwari wartawan Manokwari pada Syukuran HUT Ke-66 Lalu Lintas Bhayangkara, Rabu (22/9/2021) di Polda Papua Barat. PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
Lanjut Wakapolda, terus kembangkan dan tingkatkan pelayanan prima di bidang lalu lintas menuju Polantas modern yang berbasis IT.
‘’Hilangkan budaya konsumtif yang berakibat koruptif untuk menjadikan polantas yang presisi. Tidak arogan dalam penanganan pelanggaran lalu lintas, upayakan mengedepankan penanganan secara humanis serta selalu mematuhi protokol kesehatan,’’ sambungnya.
Direktur Lalu Lintas Polda Papua Barat, Kombes Pol Raydian Kokrasono, SIK, MH secara singkatan menyampaikan, bahwa HUT Lalu Lintas umurnya 66 tahun, sudah tua, namun khusus di Papua Barat kita baru 6 tahun. Walau enam tahun baru berdiri dan keterbatasan lalu lintas mencoba untuk tangguh.
‘’Sehingga harapan pimpinan dan masyarakat harus Presisi dalam bertugas, harus tepat dalam bertugas, dengan keterbatasan itu kami mencoba membina polisi lalu lintas di wilayah Papua Barat. Kami datang tahun lalu langsung dihadapi pandemi COVID-19, sehingga ada keterbatasan dari seluruh fungsi Polr,’’ ujar Dir Lantas.
Kombes Raiydian menambahkan walnya anggota Ditlantas Polda Papua Barat hanya 35 anggota, perwira hanya dua orang, atas dukungan Kapolda, Wakapolda, Irwasda dan seluruh senior di Polda Papua Barat sampai sekarang anggota Ditlantas sudah 53 orang.
‘’Kami sudah punya Wadir setelah sekian lama tidak punya Wadir, ada beberapa perwira yang mewarnai Ditlantas. Ditlantas juga mendapat berkah delapan orang sekolah SIP. Mereka itu pilar-pilar kami,’’ kata Raiydian.
Dir Lantas mengakui Dit Lantas belum sempurna, dengan keterbatasan Dit Lantas berupaya tidak ketinggalan dengan Polda lain, Dit Lantas Polda Papua Barat terus meningkatkan pelayanan, koordinator, operasional.
Ia melanjutkan sejak tahun lalu Dit Lantas telah memiliki beberapa aplikasi sehingga masyarakat tidak terkendala dalam pelayanan seperti pelayanan e-siap, e-mutasi pelayanan, e-mutasi ranmor, kemudian ada SIM keliling dukungan dukungan dari Korlantas, kemudian ada tiga lokasi Samsat drive thru di tiga lokasi.
‘’Samsat drive true Ini pertama kali di Papua Barat, Samsat driver thru di Manokwari, Kota Sorong dan Kabupaten Sorong Aimas. Kami berupaya tidak boleh ketinggalan dengan Polda lain, kami sudah mendirikan Road Transport and Traffic Management Center (RTTMC) atau pusat manajemen lalu lintas dan transportasi darat kami di dukung oleh BRI dan rekanan lainnya,’’ sebut Dir Lantas.
Direktur Lalu Lintas Polda Papua Barat, Kombes Pol Raydian Kokrasono, memberikan kue ulang tahun kepada anggota Dit Lantas Polda Papua Barat pada Syukuran HUT Ke-66 Lalu Lintas Bhayangkara, Rabu (22/9/2021) di Polda Papua Barat. PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
‘’Sehingga sekarang ada operasional lalu lintas ruangan yang dilaksanakan Kodal distu ada RTTMC di Samsat Manokwari, juga suda hadirkan tilang elektronikatau Electronic Traffic Law Enforcement (ETEL),’’ tambah Dir Lantas.
Pada syukuran ini juga reward kepada AIPTU Mangiri Polda Papua Barat dan AIPDA Slamet anggota Laka Polres Manokwari yang mulai dari Polda Papua, sampai skarang di Papua Polda Barat masih tetap di unit laka dan ini motornya sehingga layak diberi penghargaan.
Pada syukuran HUT KE-66 Lalu Lintas Polda Papua Barat yang ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Wakapolda yang diberikan kepada anggota lalul intas termuda, juga pemberian bingkisan kepada tokoh agama, kaum distabilitas, serta pemberiaan penghargaan mitra kerja.(tam)