Galang Pahala saat orasi dalam demo damai menolak penundaan pemilihan umum, kenaikan BBM, pajak PPN, dan Sembako, Senin (11/4/2022). PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Aksi demostrasi menolak penundaan pemilihan umum, kenaikan bahan bakar minyak (BBM), dan harga bahan pokok yang digelar di Papua Barat, Kabupaten Manokwari dan Kota Sorong Senin (11/4/2022) dinilai berjalan aman dan tertib, memperoleh apresiasi dari Kepolisian Polda Papua Barat.
Baca juga: Pengamanan 11 April Tak Hanya Demo, Tapi untuk Semua Warga
Apresiasi itu disampaikan Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi SIK, MH.
‘’Aksi unjuk rasa mahasiswa yang berlangsung di kota Sorong dan Kelompok Pilar Pemuda Rakyat (Pilar) di Manokwari secara umum terkendali baik oleh aparat kepolisian,’’ ujar Kabid Humas.
Kabid Humas mengatakan, di provinsi Papua Barat unjuk rasa berlangsung di dua tempat, Kota Sorong dan Kabupaten Manokwari.
‘’Adapun tuntutan demo yakni penolakan penundaan pemilu, tolak kenaikan harga bbm bahan pokok kelangkaan minyak goreng,’’ katanya.
Kombes Pol Adam Erwindi SIK, MH. PAPUADALAMBERITA. FOTO: HUMAS POLDA PAPUA BARAT
‘’Saya mengapresiasi elemen mahasiswa dan masyarakat yang menyampaikan aspirasinya dengan santun dan tertib, tidak ada kerusakan materiil dan korban jiwa, pendemo juga tidak ada yang diamankan. Hingga saat ini situasi Papua Barat aman terkendali,’’ jelas Kabid Humas.
Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan, dalam pengamanan unjuk rasa, Polri mengedepankan cara yang lebih humanis, berdialog dan juga meminimalisir jangan sampai terjadi bentrokan fisik yang mengakibatkan jatuhnya korban dan kerusakan property.(tam)