Papua Barat

Sebelum Berbuka Puasa, Wagub Papua Barat Ajak Warga Doakan Almarhumah Ani Yudhoyono

163
×

Sebelum Berbuka Puasa, Wagub Papua Barat Ajak Warga Doakan Almarhumah Ani Yudhoyono

Sebarkan artikel ini
Print
WAKIL Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani, SH, MSI mengajak warga yang hadir pada safari ramadhan MUI Papua Barat dan buka puasa bersama di Masjid Nurul Fatah Reremi Manoriang, Manokwari pada Sabtu (1/6/2019) untuk memanjatkan doa kepada almarguma Istri presiden ke-6 RI Ani Yudhoyono yang wafat pada Sabtu. FOTO: rustam madubun/papuadalamberita.com

PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Mohammad Lakotani, SH. MSI, Wakil Gubernur Papua Barat, mengucapkan belasungkawa atas wafatnya ibu negara ke-6 RI,  Ani Yudhoyono.

Ucapan tulus belasungkawa disampaikan Wakil Gubernur Papua Barat pada acara Safari Ramadhan 1440 Hijriah, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Papua Barat dan buka puasa bersama di Masjid Nurul Fatah Reremi Manoriang, Manokwari, Provinsi Papua Barat, Sabtu (1/6/2019).  

‘’Bapak ibu saudara-saudara skalian hari ini  kita  sudah berada dia malam ke 28, Insallah dua hari lagi kita akan menyelesaikan ibadah puasa kita ibadah ramdhan kita,’’ ujar Wagub.

Bertepatan dengan 28 ramdhan pada hari ini kita semua tentu dengan kemajuan tehnologi informasi yang pesat beberapa waktu lalu tentu sudah mendapatkan berita terkait berpulangnya Istri dari Presiden ke-6 kita, Ibu Ani Yudhoyono pada pukul 11.50 waktu Singapur tadi pagi.

‘’Saya mengajak kita semua, sebelum buka puasa bersama, kita berdoa, bermunajab kepada Allah SWT kiranya di bulan penuh barokah, bulan penuh ampunan ini, almarhuma dipanggil pulang oleh Allah SWT, sehingga dengan begitu Insallah almaruhuma akan diterima dan mendapatkan tempat yang terindah, mendapatkan tempat  terbaik di Sisi Allah SWT. Juga kita berdoa kiranya keluarga yang ditinggal akan terus diberikan kekuatan dan kesabaran untuk menghadapi takdir Allah SWT,’’ kata Mahammad Lakotani yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Papua Barat.

Ani Yudhoyono meninggal dunia usai beberapa bulan menjalani perawatan medis di Ani meninggal karena penyakit kanker darah yang dideritanya.

Sebelum meninggal dunia, Ani Yudhoyono menjalani perawatan medis di National University Hospital (NUH), Singapura. Ani pertama kali dirawat karena kanker darah pada 2 Februari 2019. Selama menjalani pengobatan, Ani selalu didampingi SBY. Anak dan menantunya pun silih berganti menjaga Ani.

Pada Jumat (31/5) pagi, kondisi Ani dikabarkan memburuk. Ani ini meninggal karena penyakit kanker darah yang dideritanya.(tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *