Mentri Investasi/Kepala BKPM RI, Bahlil Lahadalia Bersama Bupati Fakfak. Untung Tamsil, S.Sos.,M.Si. Rabu 25 Januari 2023. PAPUADALAMBERITA.COM. FOTO : RICO LET’s.
PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Menteri Investasi/Kepala BKPM RI, Bahlil Lahadalia, dalam kunjungan kerjanya di Fakfak saat mengunjungi proyek strategis nasional (PSN) Bandara Siboru, mengatakan, pembangunan Pupuk Kaltim di Fakfak Papua Barat akan dimulai pada kwartal pertama 2023 sudah dimulai pelaksanaannya.
Dia mengakui dalam perencanaan pembangunan pupuk Kaltim di Fakfak terjadi perdebatan yang luar biasa sehingga untuk pembangunan Pupuk Kaltim dibagi untuk dua Kabupaten di Papua Barat yakni di Fakfak dan Teluk Bintuni.
“Perencanaan pembangunan pupuk kaltim terjadi perdebatan sehingga dibagi untuk Fakfak dan Bintuni,” tandas Menteri Investasi/Kepala BKPM RI, Bahlil Lahadalia kepada sejumlah awak media, Rabu (25/1/2023).
Menurutnya, untuk pembangunan pupuk Kaltim di Kabupaten Fakfak maka penangananannya untuk Urea dan Amunia sedang di Kabupaten Teluk Bintuni untuk penangan Blue Amunia dan Methanol.
“Pemangunan Pupuk Kaltim di Fakfak untuk penanganan Urea dan Amunia sedangkan di Teluk Bintuni untuk penanganan Blue Amunia dan Methanol,” ungkap Menteri Bahlil saat berkunjungi di Bandara Siboru Fakfak Papua Barat.
Karena itu Bahlil mohon dukungan dari seluruh masyarakat, baik itu Buapati dan Forkopimda, masyarakat adat, pemilik hak ulayat bahkan tokoh adat dan tokoh masyarakat baik di Fakfak maupun Bintuni agar mendukung investasi yang besar ini (pupuk Kaltim).
Dengan masuknya investasi besar Pupuk Kaltim di Fakfak maupun Bintuni, Bahlil berharap agar masyarakat Fakfak maupun Bintuni dapat mendukung penuh investasi ini sehingga dapat mempercepat pembangunan pupuk kaltim di Fakfak maupun Bintuni.
“Kalau investasi yang besar ini (pupuk Kaltim) kita dukung maka akan mempercepat tetapi kalau investasi ini masuk kita tidak mendukung maka akan memperhambat proses pembangunan investasi ini di Fakfak maupun Bintuni,” ucap Bahlil.
“Kalau mau berkelahi duluan ya gampang, kita pindah lagi ke daerah lain, jujur saja banyak daerah yang ingin investasi ini masuk ke daerahnya,” tegas Menteri Bahlil kepada awak media.(RL 07)