Mentri Investasi/Kepala BKPM RI, Bahlil Lahadalia Didampingi Bupati Fakfak Meninjau Proyek Pembangunan Pasar Thumburuny. Rabu 25 Januari 2023. PAPUADALAMBERITA.COM. FOTO : RICO LET’s.
PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Dalam kunjungan kerja Menteri Investasi/Kepala BKPM RI, Bahlil Lahadalia di Fakfak, menyempatkan waktu untuk meninjau proyek pembangunan pasar Thumburuny, Rabu (25/1/2023).
Ketika berkunjung di proyek multiyear pembangunan pasar Thumburuny, Menteri Bahlil didampingi Bupati Fakfak Untung Tamsil bersama Forkopimda. Peninjauan proyek pembangunan pasar Thumburuny ini untuk memastikan kemajuan pekerjaan proyek pasar ini, yang dibakar massa pada aksi 21 Agustus 2019 lalu.
Kepada pelaksana proyek pembanguna pasar Thumburuny, Menteri Bahlil Lahadalia, berharap agar pekerjaan pembangunan pasar dapat diselesaikan sesuai skedule pada bulan September 2023 mendatang.
“Saya (Bahlil) harap agar pekerjaan proyek pembangunan pasar Thumburuny dapat maksimal sehingga dapat rampung di bulan September 2023,” pinta Mentri Bahlil kepada pelaksana proyek saat berkunjung di proyek pembangunan pasar Thumburuny.
Menurut Bahlil, bila proyek ini rampung di bulan September 2023 nanti maka pasar – pasar darurat yang ada di beberapa lokasi dapat segera di pindahkan ke pasar Thumburuny sehingga lokasi pasar darurat maupun pasar sementara yang lain dapat segera di benahi agar tidak terlihat kumuh.
“Kita doa kan agar cepat selesai pekerjaan proyek pasar Thumburuny ini agar pedangang di pasar darurat maupun pasar sementara dapat dipindahkan kembali ke pasar Thumburuny, pasar ini (Thumburuny) punya sejarah karena saya (Bahlil) pernah juga jualan ikan di pasar ini,pernah juga jadi konektur angkot di sini” tutur Mentri Bahlil.
Proyek pembangunan pasar Thumburuny yang menyerap dana sebesar kurang lebih Rp.90 miliar dengan kontruksi 4 lantai ini, pada lantai pertama memiliki los sebanyak 341 begitu pun untuk lantai 2, 3 dan 4, ungkap salah satu pelaksana proyek kepada media ini.
“Kurang lebih los setiap lantai sama banyak hanya ada perbedaan tipikal losnya saja yang beda sedikit,” ujar pelaksana proyek tersebut.(RL 07)