Papua

Demo Mahasiswa Uncen Ricuh, 4 Polisi Terluka, 1 Truk Dibakar

192
×

Demo Mahasiswa Uncen Ricuh, 4 Polisi Terluka, 1 Truk Dibakar

Sebarkan artikel ini
Satu unit mobil truk dinas milik Polresta Jayapura Kota hangus terbakar usai aksi unjuk rasa mahasiswa Uncen berujung ricuh di depan kampus, Kamis (22/5/2025). FOTO: DOKUMENTASI POLRESTA

PAPUADALAMBERITA.COM.JAYAPURA– Aksi unjuk rasa mahasiswa Universitas Cenderawasih (Uncen) Papua yang berlangsung di depan Gapura Kampus Uncen, Jayapura, Kamis pagi (22/5/2025), berakhir ricuh.

Unjuk rasa yang digelar untuk menyuarakan persoalan uang kuliah tunggal itu dibubarkan aparat kepolisian menggunakan water cannon dan tembakan peringatan, setelah massa mencoba menutup akses ke dalam kampus.

Sejumlah mahasiswa Universitas Cenderawasih berkumpul di depan gerbang kampus saat menyampaikan aspirasi terkait Uang Tambahan Kuliah (UTK), sebelum akhirnya dibubarkan aparat keamanan. FOTO: DOKUMENTASI POLRESTA

Kapolresta Jayapura Kota, AKBP Fredrickus W\.A. Maclarimboen, S.I.K., M.H., CPHR, dalam keterangan kepada wartawan di lokasi menyebut, aksi demo tersebut tidak mengantongi izin resmi dari pihak kepolisian.

“Penyampaian aspirasi sebenarnya telah dilakukan dan didengarkan oleh pihak kampus yang diwakili Wakil Rektor III Uncen,’’ jelas Kapolresta.

‘’Namun setelah itu, massa aksi mencoba menghentikan aktivitas kampus dengan menutup portal gapura. Di situlah gesekan mulai terjadi dengan aparat,” sambung AKBP Fredrickus.

Gesekan antara mahasiswa dan aparat keamanan memuncak hingga terjadi aksi saling dorong, yang kemudian berubah menjadi lemparan batu oleh massa.

Akibatnya, satu unit truk dinas milik Polresta Jayapura dibakar, dan empat personel kepolisian mengalami luka-luka.

Keempat korban luka yakni: AKP Rischard L. Rumboy (Kasat Samapta), Aipda Nursalam, Briptu Aan Krisanto, Briptu Dicky.

Mereka mengalami luka memar, bocor kepala, dan robek akibat lemparan batu, dan kini tengah dirawat di RS Bhayangkara Jayapura.

Kapolresta menyebut, sejauh ini belum ada mahasiswa yang diamankan, namun proses identifikasi terhadap pelaku pembakaran truk dan penyerangan terhadap personel polisi sedang dilakukan.

Aparat juga akan menelusuri pihak yang bertanggung jawab atas aksi tersebut.

“Pengamanan hanya dilakukan di area gapura, tidak sampai masuk ke area kampus. Dan perlu ditegaskan, aksi ini tidak berizin,” tambah Kapolresta.

Pengamanan di lokasi dilakukan personel Polresta Jayapura Kota yang didukung Polda Papua, Brimob Papua, serta unsur TNI dari Kodim 1701 Jayapura.

Situasi terkini di lokasi masih dijaga ketat oleh aparat gabungan guna mengantisipasi kerusuhan lanjutan.(rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *