Papua

Keberadaan Pura Ksatria Shanti Bhuana Diharapkan Bawa Perubahan Perilaku Prajurit

148
×

Keberadaan Pura Ksatria Shanti Bhuana Diharapkan Bawa Perubahan Perilaku Prajurit

Sebarkan artikel ini
Print

Pangdam XVIII Kasuari, Nayjen TNI Gabriel Lema SsSos pada peresmian Pura Ksatria Shanti Bhuana Kodam Kasuari, Ahad (15/5/2022). PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN

PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Pangdam XVIII Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema, SSos mengatakan, dengan terbangunya Pura Ksatria Shanti Bhuana membawa perubahan perilaku prajurit, PNS dan keluarganya melalui peningkatan iman dan taqwa pada Tuhan Yang Maha Kuasa, sehingga tugas Kodam XVIII Kasuari dalam menjalankan peran dan fungsinya lebih mudah.

Baca juga: Diresmikan Pangkogabwilhan, Pura Ksatria Shanti Buana, Dibuka untuk Umum

Semoga pembangunan Pura Kesatria Shanti Bhuana Ini dapat bermanfaat bagi prajurit dan keluarganya termasuk masyarakat sekitar yang beragama hindu yang selama ini melaksanakan ibadah tempatnya cukup jauh,’’ disampiakan Pangdam pada sasaat peresmian Pura Ksatria Shanti Bhuana Kodam XVIII Kasuari Ahad (15/3/ 2022).

Pangdam XVIII Kasuari bangga atas upaya yang dirintis Letjen TNI I Nyoman Cantiasa, SE, MTr (Han) saat menjabat Pangdam XVIII Kasuari dalam upaya meningkatkan pembinaan keimanan dengan melakukan pembangunan pura yang bertujuan untuk membentuk sikap kepribadian bagi prajurit dan PNS Kodam XVIII Kasuari serta keluarganya dan  juga umat hindu di sekitar lingkungan Makodam XVIII Kasuari.

‘’Dengan selesainya pembangunan Pura ini, diharapkan kegiatan beribadah umat hindu di sekitar Makodam ini akan lebih baik, yang  otomatis kehidupan bermasyarakat dan berbangsa pasti lebih baik juga,’’ ujar Pangdam.

‘’Sebagai upaya pembentukan karakter dan moral serta spiritual yang kokoh bagi keberhasilan pelaksanaan tugas pokok sesuai tanggung jawab masing-masing,’’ smbung Pangdam.

Pangkogabwilhan III, Pangdam XVIII Kasuari, Kepala Suku Arfak bersama umat hindu dan prajurit Kodam dan Polda seusai peresmian Pura Ksatria Shanti Bhuana Kodam Kasuari, Ahad (15/5/2022). PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN

Keberadaan pura diharapkan mampu menjadi modal utama dalam membina dan mengembangkan kerukunan hidup antar umat beragama, dan tentunya bisa meningkatkan kualitas dan peran serta umat dalam pembangunan bangsa seutuhnya.

‘’Besar harapan saya eksistensi pura akan benar-benar dapat dirasakan masyarakat dalam pelayanannya jika didukung dengan jalinan kerjasama yang baik,’’ tegas Gabriel Lema.

Pura dibangun bersebelahan dengan tempat ibadah agama lain, ini sebagai wujud kerukunan umat beragama dan sebagai identitas keberagaman bangsa Indonesia.

‘’Toleransi antar umat beragama harus tetap dijaga dan ditingkatkan, saling menghormati dan menghargai adalah mutlak. Saya harapkan Prajurit Kodam XVIII Kasuari dapat menjadi pelopor dan contoh baik dalam membangun semangat toleransi antar umat beragama dan menjaga persatuan bangsa.(tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *