Papua Barat

Pangdam Kasuari Kobarkan Semangat Prajurit di Pedalaman Papua Barat

295
×

Pangdam Kasuari Kobarkan Semangat Prajurit di Pedalaman Papua Barat

Sebarkan artikel ini
Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Christian Kurnianto Tehuteru disambut hangat oleh Bupati Maybrat saat tiba di wilayah tersebut dalam rangka kunjungan kerja dan silaturahmi dengan prajurit serta masyarakat, Selasa (14/10/2025). FOTO: PENDAM XVIII KASUARI PAPUADALAMBERITA.

PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI–Prajurit Kasuari harus menyala di tengah keterbatasan. Jangan hanya sekadar menjaga wilayah, tapi jadilah penggerak perubahan dan penyemangat bagi rakyat.”

Pesan penuh semangat itu disampaikan Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Christian Kurnianto Tehuteru, saat memberikan pengarahan kepada prajurit di Kodim 1809/Maybrat dan Kodim 1807/Sorong Selatan yang bergabung dengan Yonif TP/807/MNM, Selasa (14/10/2025).

Kunjungan kerja Pangdam ini bertujuan untuk melihat langsung kondisi prajurit di lapangan serta memberikan dorongan moral dan arahan strategis mengenai pentingnya peran TNI dalam membangun sinergi dengan masyarakat.

Didampingi Ketua Persit KCK Daerah XVIII/Kasuari, Ny. Mevi Christian K. Tehuteru, Pangdam menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan tugas para prajurit di wilayah Maybrat yang meski terpencil, tetap menunjukkan perkembangan positif.

“Saya ucapkan terima kasih atas pelaksanaan tugas selama ini. Kita memang berada di daerah yang jauh dari perkotaan, tetapi wilayah ini sedang berkembang, dan itu luar biasa. Peran Babinsa sangat besar dalam menjaga semangat dan membantu masyarakat di seluruh pelosok Maybrat,” ujarnya.

Pangdam menekankan, prajurit harus hadir bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai agen perubahan di tengah masyarakat.

“Kalau anggota memiliki ide-ide bagus untuk menggali potensi masyarakat, jangan ragu jalankan. Dengan begitu, kita bisa ikut mendorong masyarakat berkembang dalam pendidikan, ekonomi, dan kesehatan,” pesannya.

Selain itu, Pangdam menyoroti pentingnya rekrutmen prajurit dari daerah setempat. Ia menginstruksikan agar dilakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, khususnya siswa SMA kelas 2 dan 3, untuk menjaring calon prajurit TNI dari Papua Barat.

Di Kodim 1807/Sorong Selatan, Mayjen Christian kembali menegaskan pentingnya semangat dan kekompakan prajurit dalam menjalankan tugas di tengah keterbatasan.

“Jadikan kondisi dan tantangan di sini bukan hambatan, tetapi peluang untuk berbuat terbaik dan membantu mengatasi kesulitan masyarakat,” katanya.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antarsatuan, khususnya antara Kodim 1807 dan Yonif TP/807/MNM.

“Babinsa harus menjadi penghubung yang baik antara masyarakat dan satuan. Apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dapat disampaikan melalui Babinsa ke Batalyon untuk ditindaklanjuti secara nyata,” ujarnya.

Pangdam menegaskan, keterbatasan yang dimiliki jajaran Kodam XVIII/Kasuari tidak boleh menjadi alasan untuk menyerah.

“Kita harus terus berbuat maksimal dan menorehkan prestasi terbaik dalam pengabdian di wilayah ini,” tutupnya.

Kunjungan kerja tersebut turut dimeriahkan dengan tarian adat Papua sebagai simbol sambutan hangat masyarakat kepada Pangdam dan rombongan.(ksr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *